Keterkaitan Hubungan Interaksi Manusia dan Komputer pada
Film Ex Machina
Caleb (Domhnall Gleeson) adalah seorang programer dan pegawai kelas bawah di Bluebook, sebuah perusahaan mesin pencari terpopuler di dunia (mirip dengan Google) yang memenangkan kompetisi yang diadakan oleh CEO-nya yang jenius, Nathan (Oscar Isaac). Hadiahnya adalah kesempatan untuk menghabiskan waktu seminggu bersama Nathan di kompleks mewah miliknya di Alaska.
Sesampainya disana, ternyata Caleb bukan diundang untuk liburan, melainkan melakukan "Turing Test", sebuah pengujian yang dilakukan Nathan untuk mengetes A.I. berteknologi tinggi yang baru dibangunnya dalam wujud robot berwajah cantik bernama Ava (Alicia Vikander). Caleb bertugas untuk melakukan kontak verbal dengan Ava dan menguji kesempurnaan Ava sebagai A.I. yang mirip manusia.
https://www.youtube.com/watch?v=gyKqHOgMi4g
Dalam film Ex Machina terdapat
keterkaitan hubungan interaksi antara manusia dan komputer, yaitu:
1.
Saat pembuatan kartu pas Caleb, di adegan
diperlihatkan ketika ia hampir sampai didepan rumah Nathan tiba-tiba keluar
suara yang menyuruh Caleb untuk mendekati konsol dan menghadap ke layar untuk
pembuatan kartu pas dengan cara difoto terlebih dahulu lalu system merekam data
nya dan kemudian kartu pas tersebut telah selesai di proses.
2.
Ava yang berkomunikasi dengan caleb mirip sekali
seperti manusia biasa pada umumnya, bukan seperti layaknya berbicara dengan
robot. Hal ini dibuktikan ketika caleb bercerita tentang keluarga nya yang
sudah meninggal, seketika rasa empati ava muncul dengan sendirinya.
3.
Hampir semua fasilitas yang ada didalam rumah
Nathan bekerja dengan interaksi antara manusia dan komputer, terbukti ketika
adegan Nathan ingin tidur dikamarnya ia hanya perlu mengucapkan kata “light”
lalu lampu itu akan mati.
Ending film yang mind-blowing mengisyaratkan bahwa ini bukan sekedar pertarungan antara manusia dan A.I. namun juga sedikit menyindir persaingan gender. Tak sekedar mengambil embel-embel "sci-fi" sebagai bahan jualan, namun mengeksplorasi lebih jauh tentang sisi emosional dari tindakan manusia yang ingin menjadi seperti Tuhan, dan robot yang ingin menjadi seperti manusia, serta bagaimana konsekuensinya bagi dunia dan masa depan.
Septian Perdana Putra
16115483
3KA04
Komentar
Posting Komentar