MENGENAL TOEFL

PENGERTIAN TOEFL (Test of Englis as a Foreign Languange)

  Test of English as a Foreign Languange yang disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris dengan logat Amerika yang diperlukan untuk masuk ke universitas di Amerika atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris. Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk Program Undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 dan S- 3), di Indonesia TOEFL juga diminta sebagai salah satu persyaratan kelulusan. Hasil TOEFL ini juga dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas negara lain, termasuk Eropa dan Australia. 

  Nilai hasil TOEFL berkisar antara: 310 (nilai minimum) sampai 677 (nilai maksimum) untuk versi PBT (paper-based test). Sejak tahun 1998, TOEFL ini diadakan secara online dengan menggunakan komputer (Computer-based Testing/ CBT) dan sejak tahun 2005 disebut iBT (Internet-based Test). Di tempat-tempat yang belum bisa melaksanakan CBT atau iBT (karena belum ada fasilitas komputer dan jaringan internetnya), TOEFL masih tetap diadakan secara manual menggunakan kertas dan pensil (paper-based test). hasil TOEFL versi CBT 7 mempunyai nilai berkisar antara 0 sampai 300, sementara nilai untuk iBT adalah dari 0 sampai 120. (ETS, 2013)

PERBEDAAN TOEFL iBT DAN ITP

TOEFL iBT 

  Berbeda dengan TOEFL ITP yang dikerjakan menggunakan kertas, TOEFL IBT adalah tes berbasis komputer (sesuai namanya, Internet Based Test). Tes ini juga diselenggarakan oleh ETS namun memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dari TOEFL ITP. Jika TOEFL ITP hanya berlaku untuk nasional, maka IBT berlaku secara internasional terutama di Amerika Serikat. 
  Kompetensi yang diujikan di TOEFL IBT lebih banyak dari ITP, yaitu Reading, Listening, Writing dan Speaking dimana waktu pengerjaan masing-masing sesi adalah 1 jam. Sehingga total waktu mengerjakan tes ini adalah 4 jam dengan waktu istirahat 10-15 menit setelah selesai mengerjakan 2 sesi pertama. Proses pengerjaan tes juga lebih menantang karena kamu harus membiasakan diri berinteraksi dengan komputer, ditambah soal yang tidak bisa dilihat dua kali. Ini berarti jika kamu mengerjakan soal nomor 3, kamu tidak bisa kembali lagi ke soal nomor 1.

  Rentang skor untuk TOEFL IBT juga berbeda yaitu 0-120. Hasil tes akan keluar 10-14 hari kerja setelah hari tes dan dikirimkan melalui email. Tersedia juga pilihan agar ETS mengirimkan langsung hasil tes ke institusi yang ingin kamu tuju.

  Institusi tujuan yang berbeda akan memiliki standar nilai minimum TOEFL IBT yang berbeda juga. Contohnya, untuk belajar S1 di jurusan Teknik Sipil, University of Arkansas, nilai minimum TOEFL IBT yang harus dicapai adalah 70. Jika gagal memenuhi syarat minimum ini, bisa jadi aplikasi kamu ditolak atau diminta mengambil kursus Bahasa Inggris sebelum tahun akademik dimulai.

TOEFL ITP

  TOEFL ITP merupakan singkatan dari Test Of English as a Foreign Language for Institutional Testing Program. TOEFL sudah sejak lama dikenal sebagai ujian untuk mengukur kecakapan seseorang dalam berbahasa inggris. TOEFL ITP merupakan transformasi dari TOEFL PBT (Paper Best Test) yang sudah tidak dipakai lagi di Indonesia. TOEFL ITP merupakan tes resmi yang diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service, lembaga pembuat tes Bahasa Inggris yang diakui secara internasional) dan hanya bisa dipakai untuk instansi atau wilayah lokal saja. Misalnya untuk universitas, perusahaan, atau badan pemerintah di Indonesia.

  Ada 3 kompetensi yang diujikan dalam tes ini yaitu Listening Comprehension (50 soal dalam 35 menit), Structure and Written Expression (40 soal dalam 25 menit), dan Vocabulary and Reading Comprehension (50 soal dalam 55 menit). Waktu pengerjaan 3 sesi tersebut adalah 2 jam dan dikerjakan menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK).

  Rentang nilai dari hasil TOEFL ITP adalah 0-677. Sekitar 7-10 hari setelah ujian, kamu akan mendapatkan sertifikat resmi dari ETS. Akan ada 3 jenis sertifikat yang semuanya diakui secara nasional, yaitu:
  1. Skor >460: Sertifikat bronze (Level B1). Biasanya ini adalah syarat minimum sebagai berbagai lembaga di Indonesia.
  2. Skor >543: Sertifikat silver (Level B2). Beasiswa master/S2 seringkali mensyaratkan sertifikat ini, yaitu skor minimum 550.
  3. Skor >627: Sertifikat gold (Level C1).

Sumber :

http://putriprmata.wixsite.com/blog/single-post/Bedah-Tuntas-Perbedaan-TOEFL-ITP-TOEFL-IBT-dan-IELTS

ETS-Official-Guide-TOEFL-Test-4th-Edition (2013)

Komentar